2013-08-21

中二病 (Chuunibyou)

Artikel ini langsung saya tulis, soalnya baru-baru ini nonton anime Chuunibyou demo Koi ga Shitai!. Soalnya lagi demen-demennya nonton anime. Malahan bisa jadi otaku dah. Yohohoho.....

Oke, sekarang bahas Chuunibyou itu apa dan gimana maksudnya. Chuunibyou dalam arti kasarnya "penyakit/sindrom/gejala kelas dua SMP". Chuunibyou artinya suatu gejala yang dialami oleh seorang anak sekitar 14 tahun yang cenderung sok atau bersikap seolah-olah memiliki kekuatan supranatural. Bisa juga anak tersebut bersikap sombong, meremehkan orang lain dan ingin terlihat keren. Sikap ini disebabkan karena masa pubertas. Namun ada juga yang sudah dewasa (SMA) masih mengidap sindrom ini. Chuunibyou bukanlah sebuah kelainan atau gangguan jiwa. Umumnya, orang yang telah sembuh dari sindrom ini merasa ingin hilang dari ingatannya karena memalukan. Hahaha... Kalau nonton animenya pasti tahu maksudnya. Yohohoho...

Chuunibyou sendiri dibagi menjadi tiga jenis.
Yang pertama, DQN / Dokyun-kei. DQN artinya berpura-pura anti-sosial. Seperti bersikap menjadi anak nakal padahal tidak. Sindrom ini cenderung mengarang cerita soal tawuran atau semacamnya.
Yang kedua, SubKultural atau Hipster / SubCul-kei.  Artinya cenderung memilih non-mainstream atau ingin berbeda dari yang lain.
Yang ketiga, Mata Iblis / Jakugan-kei. Artinya seolah-olah memiliki kekuatan supranatural. Sindrom ini punya imajinasi tingkat tinggi. Seperti duel dengan sebelah pedang besar dan memiliki kekuatan alam, namun sebenarnya dia hanya memegang sebuah sapu.



Anak yang mengalami Chuunibyou pada awalnya meniru tingkah laku apa yang dilihatnya sangat menarik, sehingga dia akan mengamati dengan cermat setiap detil gerakannya.