Naik Haji

LabbaikAllah Humma Labbaik
LabbaikAllah Syarikalaka Labbaik
Innalhamda Wannikmata Lakawalmulk la Syarikalak

Lafadz yang Mengagungkan nama Allah. Begitu sejuk di hati. Begitu merdu di telinga. Seolah raga dan jiwa ini merasa damai dan tenteram. Dalam kedamaian tanpa rasa permusuhan, perdebatan, pertengkaran dan kemunafikan dunia.

Suatu tempat yang tak akan pernah sepi sepanjang hayat. Setiap tahun umat Islam menunaikan ibadah haji dan umrah di Baitullah Ka'bah ini. Sudah merupakan rukun Islam bagi siapa saja yang beragama Islam. Sesungguhnya, jikalau ada niatan untuk kesana, pasti akan diberi kemudahan oleh Allah. Karena sesungguhnya Allah Maha Kaya.

Tahun ini Bapak dan Kakakku telah bersiap-siap menuju kesana. Persiapan telah selesai, hanya menunggu waktu pemberangkatan menuju Mekkah Al-Mukarramah. Butuh mental dan fisik yang kuat untuk menjalankan ibadah haji selama 45 hari kemudian. Dalam menjalankan haji tentu ada rukun haji yang harus dilaksanakan secara berurutan. 

Selamat Menunaikan Ibadah Haji, Papa dan Mas Nunuk. Semoga menjadi haji yang mabrur. Amin...

中二病 (Chuunibyou)

Artikel ini langsung saya tulis, soalnya baru-baru ini nonton anime Chuunibyou demo Koi ga Shitai!. Soalnya lagi demen-demennya nonton anime. Malahan bisa jadi otaku dah. Yohohoho.....

Oke, sekarang bahas Chuunibyou itu apa dan gimana maksudnya. Chuunibyou dalam arti kasarnya "penyakit/sindrom/gejala kelas dua SMP". Chuunibyou artinya suatu gejala yang dialami oleh seorang anak sekitar 14 tahun yang cenderung sok atau bersikap seolah-olah memiliki kekuatan supranatural. Bisa juga anak tersebut bersikap sombong, meremehkan orang lain dan ingin terlihat keren. Sikap ini disebabkan karena masa pubertas. Namun ada juga yang sudah dewasa (SMA) masih mengidap sindrom ini. Chuunibyou bukanlah sebuah kelainan atau gangguan jiwa. Umumnya, orang yang telah sembuh dari sindrom ini merasa ingin hilang dari ingatannya karena memalukan. Hahaha... Kalau nonton animenya pasti tahu maksudnya. Yohohoho...

Chuunibyou sendiri dibagi menjadi tiga jenis.
Yang pertama, DQN / Dokyun-kei. DQN artinya berpura-pura anti-sosial. Seperti bersikap menjadi anak nakal padahal tidak. Sindrom ini cenderung mengarang cerita soal tawuran atau semacamnya.
Yang kedua, SubKultural atau Hipster / SubCul-kei.  Artinya cenderung memilih non-mainstream atau ingin berbeda dari yang lain.
Yang ketiga, Mata Iblis / Jakugan-kei. Artinya seolah-olah memiliki kekuatan supranatural. Sindrom ini punya imajinasi tingkat tinggi. Seperti duel dengan sebelah pedang besar dan memiliki kekuatan alam, namun sebenarnya dia hanya memegang sebuah sapu.

 

Anak yang mengalami Chuunibyou pada awalnya meniru tingkah laku apa yang dilihatnya sangat menarik, sehingga dia akan mengamati dengan cermat setiap detil gerakannya.

Arti Hadirmu

Ku buka laptop ini...
Malam ini dilanda kasmaran...
Sebuah untaian kata yang mengandung makna...
Dari sepotong E-mail yang kuterima...
Waktu itu...

Mentari terbit kala di ufuk timur...
Ku bergegas ambil motor, kutancap segera...
Pukul 6 pagi di kala itu, hampiri rumah dikau...
Berpercikan sinar pagi hangat, terpantulkan di wajah itu...
Paras yang cantik dan menawan...
Temani pagi yang indah menuju kebahagiaan...